Rabu, 26 Oktober 2011

CARA BELAJAR BAHASA ASING DENGAN EFEKTIF CARA NATIVE

Oleh: Sunlita Citra

Banyak orang yang bertanya-tanya kenapa bahasa kedua mereka tidak seperti bahasa ibu yang pertama kali mereka pelajari sejak dilahirkan di bumi ini. Pada umumnya kita merasa bahwa kita tidak dapat lancar dalam berkata-kata dan juga tidak dapat menyampaikan maksud dengan baik. Pertanyaannya adalah kenapa?

Ketika kita mempelajari bahasa lain, baik itu merupakan bahasa kedua, ketiga, atau keempat, kita terus membandingkan bahasa yang baru kita pelajari tersebut dengan bahasa ibu kita. Contoh konkritnya adalah penggunaan kamus.

Saya bukannya melarang Anda untuk menggunakan kamus bahasa, tapi ada baiknya jika kita mempelajari sebuah bahasa lain dengan metode yang sama ketika kita mempelajari bahasa ibu. Ketika baru dilahirkan, seorang bayi tidak pernah membandingkan bahasa ibu dengan bahasa sebelumnya, kalau ada yang namanya bahasa bayi, itu merupakan hasil imajinasi atas bahasa yang sehari-hari ia dengar. Mau buktinya? Pernahkah anda lihat beberapa bayi bisa berbicara satu sama lain? Itu artinya bahasa bayi bukanlah sarana komunikasi antar bayi.

Mari kita beralih ke topik awal. Mempelajari bahasa seperti native atau penduduk asli sama seperti mempelajari bahasa tanpa dasar apa pun. Apakah anda pernah melihat seorang bayi melihat kamus dalam mempelajari bahasa? Tidak! Nah, begitu pula dengan Anda. Cobalah mempelajari suatu bahasa dengan mendengarkan terlebih dahulu. Sama seperti bayi, anda harus akrab dengan pengucapan dan pelafalan bahasa tersebut dengan sangat baik sebelum Anda belajar untuk mengucapkannya sendiri.

Kita sering membandingkan bahasa ibu dengan bahasa baru karena kita menganggap dengan demikian kita tidak perlu mempelajari definisi masing-masing kata satu per satu. Contohnya kata “apel”, dalam bahasa Indonesia kita sudah mengerti maknanya, dengan menghubungkan kata dalam bahasa Inggris “apple” dengan “apel” kita berharap bahwa kita tidak perlu lagi mempelajari definisi apel itu seperti apa.


Mari bandingkan efektifitas waktunya. Cobalah bertanya-tanya pada diri sendiri, berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menguasai bahasa Inggris? Bandingkan dengan waktu yang Anda butuhkan untuk menguasai bahasa ibu Anda sejak Anda dilahirkan dan bandingkan kualitasnya!

Kuncinya adalah belajar seperti bayi. Tapi, bagaimana caranya mempelajari bahasa tanpa kamus? Ada banyak program yang bisa membantu Anda, seperti program Rosetta Stone. Tersedia dalam beragam jenis bahasa, Rosetta Stone akan memungkinkan Anda untuk mempelajari sebuah bahasa tanpa perlu membanding-bandingkannya dengan bahasa lain. Hal ini sangatlah penting, khususnya bagi mereka yang telah menguasai bahasa kedua dan ingin mempelajari bahasa-bahasa lainnya. Jika pematangannya tidak secara tepat, bukanlah hal yang tidak mungkin struktur dan penggunaan bahasa tersebut akan menjadi kacau. Maka, belajarlah seperti bayi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar